BIO-INFORMATKA dalam Budidaya Perairan
What’s
do you mind of bio-informatika ? ehmbbb....apa dia ilmu baru? Apa kamu pernah
mendengarnya? Asing atau tidakkah ditelinga kalian tentang bio-informatika? Apa
yang kamu ketahui tentang bio-informatika jika kalian prnah mendengarnya? Ayoo
kita bahas bareng-bareng mengenai bio-informatika,supaya kita dapat belajar dan
mengetahui tentang bio-informatika. Benar ataupun tidaknya dapat kita ketahui
bersama.
Menurut pencarian saya di suatu
situs inilah beberapa pengertian tentang bio-informatika. Bioinformatika berarti bio dan
informatika yang merupakan gabungan antara ilmu biologi dan teknik informatika
(TI). Memang bioinformatika merupakan ilmu baru yang masih hangat dan perlu
lebih banyak lagi untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Defenisi
bioinformatika secara umum dapat diartikan sebagai aplikasi komputasi dan
analisa biologi sehingga dapat diinterprestasikan data-data berdasarkan teknik
informatika. Walaupun ilmu ini
maisih tergolong baru namun dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi
maka berbagai ilmu lain seperti matematika, fisika, biologi, dan ilmu
kedokteran banyak menggunakan aplikasi komputer untuk berbagai penelitiannya.
Sehingga dengan demikian semua disiplin ilmu tersebut seolah tidak terpisahkan
dan kait mengkait satu sama lainnya.
Kapan bio-informatika mulai dipopulerkan
dan bagaimana singkat ceritanya? Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada
pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan
ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang
dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan
pengembangan algoritmauntuk analisis sekuens biologi telah
dilakukan sejak tahun 1960an.
Kemajuan teknik biologi
molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak
awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali
perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data
sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat,
sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika
Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi
Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).
Apakah peran bio-informatika? Bagaiman
didunia perikanan dalam ilmu ini ? Peran bioinformatika semakin terasa ketika semua
pekerjaan termasuk pekerjaan medis sudah memanfaatkan kecanggihan komputer,
baik untuk mendiagnosa maupun untuk melakukan terapi. Salah satu kinik terkemuka di US Mayo
Clinic mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan serangkaian peralatan
Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang memudahkan diagnosis cedera-cedera
dan penyakit-penyakit yang menimpa pergelangan tangan,
lengan, siku, tangan dan jari-jari. Mayo
telah memperoleh izin dari FDA (Food and Drugs Administration)
untuk memasarkan dan mengkomersialkan peralatan-peralatan ini agar
peralatan-peralatan ini juga tersedia di pusat-pusat medis di seluruh Amerika
Serikat.
Dengan adanya pengetahuan yang lebih
lengkap tentang populasi akuatis dan pola-pola perikanan di
Teluk ini, para peneliti di Arctic Region
Supercomputing Center (ARSC) dapat memanfaatkan data-data kunci dan
membantu menjaga agar populasi ikan tetap besar dan tidak
berkurang secara drastis. Informasi ini penting bagi
industri perikanan, dan perekonomian di sejumlah
besar kota di Alaska.Kenyataan tersebut ternyata dimanfaatkan oleh para
peneliti di IBM yang akhirnya terciptalah
Superkomputer yang dijuluki “Iceberg”. Produk mutakhir ini
akan digunakan untuk menciptakan model-model dan
melakukan pengujian formasi pasang naik dan turun, pergeseran
kehidupan laut, dan pergeseran iklim selama 30 tahun
terakhir untuk membantu para peneliti
dan ilmuwan mengidentifikasi pola-pola kehidupan Salmon dan
whitefish di Teluk Alaska.
Perusahaan terkemuka IBM beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa perusahaan ini akan menyediakan sebuah superkomputer baru dengan kemampuan yang sangat besarbagi Pusat Superkomputer Kawasan Artik (Arctic Region Supercomputing Center, atau ARSC) yang akan membantu para peneliti mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang relasi-relasi lingkungan hidup yang rumit yang mendukung populasi ikan salmon dan whitefish di Teluk Alaska. Superkomputer yang dijuluki “Iceberg” ini akan digunakan untuk menciptakan model-model tiga dimensi yang sangat canggih yang, untuk pertama kalinya, akan mengkombinasikan arus dan kedalaman lautan dengan informasi biologis tentang kehidupan akuatisnya. Model-model ini akan memungkinkan peneliti mendapatkan wawasan baru tentang pertumbuhan dan kemusnahan spesies-spesies tertentu dari ikan-ikan ini selama 30 tahun terakhir ini.
Perusahaan terkemuka IBM beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa perusahaan ini akan menyediakan sebuah superkomputer baru dengan kemampuan yang sangat besarbagi Pusat Superkomputer Kawasan Artik (Arctic Region Supercomputing Center, atau ARSC) yang akan membantu para peneliti mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang relasi-relasi lingkungan hidup yang rumit yang mendukung populasi ikan salmon dan whitefish di Teluk Alaska. Superkomputer yang dijuluki “Iceberg” ini akan digunakan untuk menciptakan model-model tiga dimensi yang sangat canggih yang, untuk pertama kalinya, akan mengkombinasikan arus dan kedalaman lautan dengan informasi biologis tentang kehidupan akuatisnya. Model-model ini akan memungkinkan peneliti mendapatkan wawasan baru tentang pertumbuhan dan kemusnahan spesies-spesies tertentu dari ikan-ikan ini selama 30 tahun terakhir ini.
Ikan salmon dan whitefish dari Teluk
Alaska ini menyumbangkan hampir dari 56 persen suplai seafood
yang dikonsumsi di Amerika Serikat, termasuk 95 persen dari
semua ikan salmon yang dikonsumsi. Dengan adanya pengetahuan yang
lebih lengkap tentang populasi akuatis dan pola-pola
perikanan di Teluk ini, para peneliti di ARSC dapat
memanfaatkan data-data kunci dan membantu menjaga agar populasi ikan
tetap besar dan tidak berkurang secara drastis. Informasi ini penting
bagi industri perikanan,dan perekonomian disejumlah besar kota di Alaska.
So, dapat disimpulkan Bioinformatika
ialah ilmu yang mempelajari penerapan
teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metodematematika, statistika,
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama
yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino.
Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan data untuk mengelola
informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan struktur protein atau
pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis
ekspresi gen. Dalam jurusan yang saya ambil sekarang bio-informatika juga
bermanfaat, dapat memanfaatkan data-data kunci dan membantu menjaga
agar populasi ikan tetap besar dan tidak berkurang
secara drastis.
0 komentar:
Posting Komentar